JAMBI - Kapolda Jambi menerima audiensi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jambi, di ruang kerjanya, Selasa(3/10). Audiensi tersebut dalam rangka memperkuat koordinasi menciptakan jurnalis positif di Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengatakan, literasi digital menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan jurnalisme positif. Terlebih di tengah gempuran media sosial, butuh benteng yang kuat agar semua informasi dapat tersampaikan dengan baik.
"Sekarang ini banyak media, jangan sampai membawa hal negatif dan memecah belah, " jelasnya.
Didampingi Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Kapolda juga mengatakan, berbicara tentang kebangsaan, media memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan dan sebagainya.
"Perlu jurnalisme positif untuk membentengi ini, agar berita yang disampaikan benar benar akurat, tentunya sesuai dengan kaidah jurnalistik." kata Kapolda Rusdi Hartono.
Sementara itu Adrianus Susandra Ketua IJTI Jambi mengatakan, IJTI memiliki gagasan besar. Yang tengah diusung adalah jurnalisme positif, yakni sebuah upaya menyampaikan karya-karya jurnalistik yang tidak sekadar menyampaikan fakta saja, namun juga mampu memberikan solusi serta manfaat bagi publik.
"Sesuai dengan gagasan IJTI Pusat, kita juga tidak ingin informasi yang kita buat salah, dan justru dapat menimbulkan perpecahan, " ujarnya.
Dalam Kegiatan audiensi ini selain Ketua IJTI, turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris IJTI Jambi Reza, Kabid Hukum dan Advokasi, Budi Utomo dan Kabid Hubungan Antar Lembaga Agustri.(IS/put)